Era digital atau revolusi industry 4.0, tidak bisa dihindari lagi sebagai era teknologi yang semakin canggih dan mobilitas semakin tinggi. Maka bisnis apapun, tidak cukup dibekali dengan sumber daya manusia yang andal. Tanpad didukung infrastruktur IT atau teknologi yang mumpuni. Karena percepatan bisnis dan profit yang optimal hanya bisa diraih dengan dukungan infrastruktur IT yang memadai. Memdai dalam meyalani nasabah, memadai dari sisi regulasi.
IT atau teknologi adalah sarana untuk mengoptimalkan bisnis. Agar lebih memudahkan nasabah, di samping akurat dalam pencatatan dan dokumentasi. Maka wajar di era digital ini. Perusahaan yang tlebh advance dalam penyediaan system IT akan lebih unggul dibandingkan perusahaan yang me-nomor duakan” system IT. Lihat saja, perusahaan-perusahaan startup yang maju pesat saat ini. Bahkan mampu menembus unicorn ataupun decacorn.
Pentingnya meng-optimalkan system IT pun harusnya dilakukan di industry DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Karena faktanya, hingga saat ini tidak lebih dari 5% dari sekitar 120 juta pekerja formal dan informal yang sudah memiliki program pensiun. Terkepas dari persoalan edukasi dan sosialisasi yang kurang optimal. Bisa jadi, rendahnya kepesertaan DPLK di Indonesia akibat tidak adanya dukungan system teknologi atau IT yang mumpuni. Sehingga masyarakat tidak mudah meng-akses DPLK, baik dari segi pendaftaran maupun pelayanan.
DPLK adalah program pensiun yang menyiapkan setiap pekerja agar sejahtera di masa pensiun. Maka seharusnya, program pensiun DPLK pantas untuk maju dan digemari masyarakat apalagi pekerja.
Maka salah satu cara untuk memulai bisnis DPLK bisa lebih maju dari sekarang. Adalah membenahi perangkat sistem IT atau teknologi. Karena dengan dukungan system IT yang berkualitas, DPLK akan terhindar dari masalah-masalah yang berkaitan dengan: 1) pelayanan nasabah yang bersifat administrative, 2) pelaporan sesuai regulasi yang berlaku, 3) kemudahan akses untuk memiliki DPLK, dan yang terpenting 4) akurasi data informasi dan layanan peserta DPLK yang kredibel dan transparan.
Tentu saja, mengembangkan system IT atau teknologi bisnis DPLK tidak dapat dilakukan sendiri. Karena keterbatasan sumber daya dan perangkat teknologi itu sendiri. Apalagi di tengah kompetisi yang semakin ketat. Pelaku DPLK harus lebigh focus pada penetrasi market dan pelayanan nasabah secara optimal.
Maka sebagai solusinya, DSS Consulting sebagai perusahaan konsultan di bidang IT dan Manajemen Strategis dapat memberikan solusi terkait dengan penyediaan system IT atau teknologi yang mumpuni di bisnis DPLK. Melakukan revitalisasi bisnis dan pengembangan sistem IT yang kompetitif di bidang dana pensiun, asuransi, dan aset manajemen adalah kekuatan DSS Consulting.
DSS Consulting menyediakan layanan konsultasi sistem IT yang berfokus pada keseluruhan siklus bisnis secara memadai. Didukung tim konsultan yang profesional dan berpengalaman, DSS Consulting selalu siap membantu para klien dan perusahaan Anda untuk membangun masa depan lebih cerah. Tentu, dengan memberikan solusi yang terbaik.
Sebagai konsultan lokal yang “mengerti perusahaan Anda”, DSS Consulting memiliki komitmen untuk mengartikulasikan problematika dan perubahan yang sesuai dengan ekspektasi bisnis DPLK atau dana pensiun Anda ke depan secara solutif dan kompetitif.
Di era digital, kehadiran konsultan untuk membantu perusahaan Anda menjadi sangat diperlukan. Maju tidaknya bisnis Anda memang di tangan Anda. Tapi cara dan nasehat untuk bisa “merealisasikan” tujuan bisnis Anda pun sangat membutuhkan bantuan dari pihak luar, yaitu konsultan seperti DSS Consulting.
Ketahuilah, bisnis perusahaan Anda hari ini akan bisa lebih cepat dan mudah dibandingkan sebelumnya sangat membutuhkan bantuan dari pihak luar. Agar lebih objektif, lebih tepat sasaran, dan lebih kompetitif…. #DSSConsulting
